Powered By Blogger

Pengikut

My Blog: DUNIA KITA

Welcome for you.........

You will feel smart if you read the articel


thanks because you come to my blog.........

Label

Cari Blog Ini

KEKUATAN

KEKUATAN
Lakukan yang kamu bisa

Minggu, 29 Agustus 2010

Ini dia TOP 10 OTOT terbesar di dunia walaupun kurang meyakinkan apakah orang orang ini bnr bnr melatih secara murni apa hanya memakai steroid.

Orang orang ini memang uda overload sehingga bentuk tubuh nya tidak proposional sekali. Oke cekidot aja nih

Quote:
Quote:
Spoiler for : 
Quote:
Spoiler for : 
Quote:
Spoiler for : 
Quote:
Spoiler for : 
Quote:
Spoiler for : 
Quote:
Spoiler for : 
Quote:
Spoiler for : 
Quote:
Spoiler for : 
Quote:
Spoiler for : 
Quote:
Spoiler for : 

SUMBER : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4268276

Sabtu, 28 Agustus 2010

WALAUPUN INI ADALAH SATU FEMONENA ALAM..SEANDAINYA TANPA IZIN ALLAH SEMUA TIDAK AKAN TERJADI...KUN FAYA KUN...
People crossing the Jindo sea road



Masya Allah!
Suatu kejadian alam yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan kisah
Mozes (Musa), the Ten Commandments dalam buku Exodus-Holy Bible.
Hanya,..... kira-kira mirip.

Ini adalah fenomena alam yang paling mengagumkan di Korea Selatan yang
dinamai "Moses Miracle", dua kali setahun terjadi air surut, terbuka
suatu alur daratan sepanjang 2.8 kilometer dan lebar 40 meter yang
menghubungkan pulau Jindo dan Modo selama beberapa jam.
afrikaAFRIKA TERBELAH ???

Ilmuwan mengatakan aktivitas gunung berapi dapat membelah benua Afrika menjadi dua. Pembelahan itu seperti ketika Afrika berpisah dari Amerika jutaan tahun yang lalu.
Dua letusan gunung berapi pada bulan September 2005, yang menghasilkan retakan 60 kilometer di utara-timur Ethiopia, memungkinkan ilmuwan untuk meneliti lebih lanjut gerakan tektonik bumi.
Dalam penelitian yang diterbitkan di Geophysical Research Letters peneliti mengatakan retakan biasanya terjadi di dasar laut dan merupakan proses utama yang memutuskan benua secara bertahap.
Namun, laporan ini menunjukkan bahwa batas vulkanik yang sangat aktif di sepanjang tepi lempeng tektonik bisa tiba-tiba pecah dalam bagian yang besar.
“Makna dari temuan ini adalah bahwa deformasi magnetik yang besar dapat terjadi dalam beberapa hari,” kata pemimpin penelitian Atalay Arefe dari Universitas Addis Ababa di Ethiopia.
Arefe dan koleganya mengatakan Afrika akan mengalami fase yang sama, seperti ketika berpisah dari Amerika jutaan tahun yang lalu.
“Biasanya, fenomena semacam itu terjadi di bawah laut, yang tidak bisa diakses dan eksperimen sulit dan mahal dilakukan. Tetapi di Afar Ethiopia, ini cukup sebagai laboratorium alam bagi kita untuk bereksperimen,” kata Arefe.
Dia mengatakan retakan 60 kilometer memberikan petunjuk pada ilmuwan tentang apa yang mungkin terjadi di daerah itu di masa depan.

BENARKAH ?

Bumi terancam dihantam gelombang yang disebabkan cuaca buruk di luar angkasa Selasa ini, setelah terjadi ledakan besar Matahari. Demikian peringatan yang dikeluarkan para ilmuwan.
Ledakan Matahari yang terjadi pekan lalu direkam oleh sejumlah satelit, termasuk satelit terbaru milik Badan Antariksa AS, NASA, Solar Dynamics Observatory (SDO), yang mengamati gelombang mengejutkan di permukaan Sang Surya.
Ledakan mengarah ke Bumi dan berpotensi mengirimkan ‘tsunami Matahari’ yang melintasi angkasa sepanjang 93 juta mil.
Situs New Scientist melaporkan, gambar yang dihasilkan satelit SDO menunjukkan adanya gelombang kejut dari flare Matahari ke luar angkasa.
Para ahli mengatakan, gelombang gas superkilat akan mencapai Bumi Selasa ini — yang akan memukul perisai magnetis yang melindungi Bumi.
Peristiwa ini diperkirakan akan memicu penampakan spektakuler aurora atau cahaya di Utara dan Selatan Bumi.
Para ilmuwan telah memperingatkan sebelumnya, bahwa ledakan Matahari besar yang sangat besar berpotensi merusak satelit dan pembangkit tenaga, dan alat komunikasi di Bumi.
NASA baru-baru ini memperingatkan bahwa Inggris Raya bisa menderita akibat pemadaman listrik dan kerusakan sistem komunikasi dalam waktu lama, pasca Bumi dihantam badai Matahari.
Sementara, laman Daily Telegraph mengabarkan prediksi seorang ahli luar angkasa senior yang meyakini Bumi akan dihantam energi badai Matahari yang mengejutkan, setelah Matahari bangun dari ‘tidur panjangnya’ suatu ketika di tahun 2013.
Dr Lucie Green dari Mullard Space Science Laboratory, Surrey, terus mengamati peningkatan aktivitas Matahari melalui teleskop Jepang, Hinode.
“Kembang api yang diproduksi Matahari sungguh luar biasa,” kata dia, seperti dimuat laman Telegraph, Senin 2 Agustus 2010.
“Ini adalah fenomena yang langka, ledakan tak hanya satu, dua ledakan hampir simultan ini terjadi di lokasi berbeda, dan akan diluncurkan menuju Bumi.
Dijelaskan dia, letusan ini terjadi saat struktur magnetik besar dalam atmosfer Matahari kehilangan stabilitas dan tak dapat lagi ditekan oleh gravitasi Matahari.
“Letusan pertama terlihat begitu besar sehingga mengubah medan magnet di setengah atmosfer Matahari dan mengondisikan untuk terjadi ledakan kedua.
“Kedua ledakan berpotensi mengarah ke Bumi tetapi mungkin berjalan pada kecepatan yang berbeda.”
“Ini berarti kita memiliki kesempatan yang sangat baik untuk mengamati dampaknya, baik dampak utama maupun dampak secara berkepanjangan.” Namun, belum ada penjelasan dari juru bicara NASA.
***
Seperti dimuat laman NewScientist, ledakan magnetis Matahari yang kompleks akan membentuk awan elektris yang yang akan mengirimkan partikel ke Bumi.
Ketika awal itu menabrak Bumi, bisa terjadi kapanpun, bahkan sekarang, akan memicu aurora di kutub.
Yang terburuk, ini bisa menjadi ancaman bagi satelit – meskipun mungkin bukan yang terparah. (viva)

Ada Tata Surya Baru, Berjarak 127 Tahun Cahaya dari Bimasakti

telegraph.co.uk
TEMPO InteraktifJakarta -Para astronom Eropa berhasil menemukan tujuh planet, yang berasal dari sebuah tata surya baru. Sementara jarak tata surya baru itu sekitar 127 tahun cahaya dari gugus Bimasakti.

Jarak tujuh  planet baru tersebut dari induk tata suryanya, tak jauh beda dengan jarak antara planet-planet dengan induk Bimasakti. Artinya, sistim tata surya yang menjadi induk planet baru itu, serupa dengan sistim gugus Bimasakti.
"Yang kita temui ini sangat mirip dengan planet ada di tata surya kita," ujar ketua peneliti ESO (Observator bagian selatan Eropa), Dr Christophe Lovis. "Ini penemuan luar biasa, dan membuktikan bahwa kita telah memasuki era riset eksoplanet."

Adapun riset eksoplanet yang dimaksud Lovis adalah studi mengenai sistim planet yang lebih kompleks, dan bukan lagi sistim planet individual.

"Studi atas pergerakan planet di sistim tata surya baru itu mengungkap sebuah fakta tentang bagaimana gravitasi disana, yang sifatnya cukup rumit. Dan darisitu pula, kita dapat memprediksi tentang evolusi jangka panjang tata surya itu," ungkap Lovis.

Induk planet baru itu dinamai HD 10180, yang letaknya membentang di arah selatan dari peta kumpulan bintang Hydrus, sejauh 127 tahun cahaya.

Para astronom menemukan planet itu, setelah secara sabar melakukan studi selama enam tahun, dengan bantuan alat instrumen pencari planet yang disebut HARPS spectograph. HARPS dipasang di teleskop berukuran 3,6 meter milik ESO di La Silla, Chili.

Dari 190 pengukuran HARPS yang dilakukan secara individu, para astronom berhasil mendeteksi goyangan kecil planet akibat sentakan gravitasi di planet baru itu.

Lima sinyal terkuat dari planet baru datang dari planet yang memiliki massa yang nyaris sama dengan Neptunus, atau sekitar 13 hingga 25 kali dari Bumi.

Periode orbit ketujuh planet itu terhadap tata surya mereka, berjarak antara enam hingga 600 hari. Jarak antara planet itu dari tata suryanya ibarat 0,06 - 1,4 kali jarak antara Bumi dengan Matahari.

Lovis menambahkan, pihaknya memprediksi ada dua dari planet lagi yang bakal ditemukan. "Salah satunya memiliki massa 65 kali dari massa Bumi, atau sebesar Saturnus, dengan waktu orbit selama 2.200 hari. Satunya lagi memiliki massa 1,4 kali dari Bumi."
TELEGRAPH | ANGIOLA HARRY
Nikmati berita dan informasi Ramadan di http://ramadan.tempointeraktif.com/ dan melalui ponsel anda di http://m.tempointeraktif.com/ramadan/
Kuman Super dan Gen Baru Kebal Antibiotik
Fatmah Afrianty Gobel
|  14 Agustus 2010  |  13:41
95
5
2 dari 2 Kompasianer menilai Bermanfaat.
Illustrasi
Illustrasi
Laporan ilmuan dalam jurnal The Lancet Infectious Diseases pada hari Rabu berhasil melacak sebuah kuman super yang resisten terhadap anti biotik mana pun yang disebut NDM-1 (New Delhi Metallo-beta-laktamase). Kuman super tersebut resisten terhadap hampir semua antibiotik yang dikenal dan telah ditemukan pada pasien dirawat di rumah sakit India. NDM-1 (New Delhi Metallo-beta-laktamase), adalah gen dibawa oleh bakteri yang menyebabkan masalah lambung, memasuki aliran darah dan dapat menyebabkan kegagalan organ multiple menimbulkan kematian. Sementara Rumah Sakit di India juga melayani bedah kosmetik untuk Eropa dan Amerika, dan kemungkinan bakteri berasal dari itu dan akan menyebar di seluruh dunia (Fajar, Kamis 12/08/2010).
Peneliti utama Timothy Walsh dari departemen kekebalan, infeksi dan biokimia, departemen kedokteran, peneliti dari Universitas Cardiff mengatakan bakteri super tersebut tampaknya sudah menyebar luas di India. Bakteri tersebut juga tampak pada pasien-pasien di Amerika, Kanada, Australia, Belanda, Swedia dan Bangladesh. Gen NDM-1 itu pertama kali diidentifikasi, pada 2009, dalam dua jenis bakteri, yaitu Klebsiella pneumoniae, Escherichia coli, dari pasien asal Swedia yang pernah menjalani perawatan kesehatan pada sebuah rumah sakit di India oleh Timothy Walsh (profesor mikrobiologi Universitas Cardiff).
Timotius Walsh juga berusaha untuk memeriksa apakah NDM-1 memproduksi bakteri merata di Asia Selatan dan Britania. Mereka telah mengidentifikasi bakteri ini pada 37 orang yang kembali ke Inggris, setelah menjalani pembedahan di India dan Pakistan. Gen ini mengubah bakteri, dengan membuat bakteri kebal terhadap hampir semua bentuk pengobatan, termasuk sekumpulan antibiotik terakhir dikenal sebagai carbapenems. Gen yang ditemukan dalam bakteri e-coli, sejenis kuman di usus yang biasa terkait dengan infeksi saluran kemih, dan menurut para ilmuwan dapat dengan mudah berubah dari satu bakteri menjadi bakteri lainnya.
Studi yang dimuat pada jurnal The Lancet Infectious Diseases dilakukan juga oleh Kumarasamy Chennai yang berbasis di Karthikeyan, dalam rangka mendapatkan gelar PhD pada University of Madras dan berbasis di Inggris. Kumarasamy Toi melihat kuman tersebut di sebagian besar rumah sakit di Chennai dan Haryana dan memperkirakan bahwa prevalensi infeksi ini akan setinggi 1,5 persen. Kumarasamy Toi juga menemukan super ini pada 44 pasien di Chennai, dan 26 di Haryana, selain 37 di Inggris dan 73 di tempat lain di seluruh India, Pakistan dan Bangaladesh.
Lebih lanjut Kumarasamy menulis bahwa kuman super memiliki potensi untuk disalin dan dipindahkan di antara bakteri, yang memungkinkan untuk menyebar dengan cepat. Jika itu telah menyebar sulit untuk mengobati infeksi bakteri. Yang membuatnya lebih berbahaya karena kemampuannya untuk melompat di spesies bakteri yang berbeda. Sejauh ini, telah ditemukan dalam dua bakteri sering terlihat, coli E dan K pneumoniae. Sementara Dr David Livermore, peneliti Inggris Health Protection Agency kepada BBC, mengatakan ada sejumlah kasus di Inggris dan telah menyebar sangat luas, namun sejauh ini sejumlah besar kasus tampaknya terkait dengan perjalanan dan perawatan rumah sakit di India.
Wall Street Journal juga pernah melaporkan bahwa di Amerika Serikat kasus NDM-1 juga telah diidentifikasi antara bulan Januari dan Juni lalu. Menurut  Centers for Disease Control and Prevention (Pusat pengawasan pencegahan penyakit Amerika) para pasien ini sebelumnya telah menjalani perawatan medis di India. Dr Alexander Kallen dari Centers for Disease Control and Prevention AS di Atlanta dalam wawancara telepon seperti dikutip dari Yahoo, telah terjadi tiga kasus di AS di mana semua pasien menerima perawatan medis di India, negara di mana sering jadi rujukan berobat. NDM-1 membuat bakteri sangat resisten terhadap hampir semua antibiotic, termasuk carbapenems. Para ahli mengatakan tidak ada obat baru untuk mengatasinya.
NDM-1 dapat ditemukan dalam struktur DNA yang disebut plasmid, dan dapat dengan mudah digandakan, dan berpindah antar bakteri, membuat bakteri baru itu sangat potensial untuk menyebar dengan cepat. Para ahli kedokteran menyebutkan hanya ada dua obat dapat bertahan terhadap infeksi carbapenem yaitu colistin dan Pfizer Tygacil. Ancaman yang meningkat memaksa pembuat obat besar mengembangkan antibiotik baru, termasuk Pfizer, Merck, AstraZeneca, GlaxoSmithKline dan Novartis. Meski diakui, kecil kemungkinan akan ada antibiotik baru yang tersedia, setidaknya hingga 10 tahun kedepan.
Pasca pengenalan antibiotik penisilin pertama pada dekade 1940-an, kini bakteri menjadi resistens sehingga mendorong peneliti mengembangkan generasi baru antibiotik. Akibat penggunaan yang berlebihan dan penyalahgunaan terhadap antibiotik memicu munculnya resistansi semacam “bakteri super” atau “kuman super”. Seperti halnya Staphylococcus Aureus yang resisten terhadap Methicillin atau MRSA.
Respon India
Temuan ilmuwan Inggris tersebut dibantah oleh Dr VM Katoch, direktur ICMR (Dewan Penelitian Medis India). Menurut Dewan Penelitian Medis India yang fokus pada kebijakan pengendalian infeksi di rumah sakit India, jurnal laporan tersebut dianggap bias dan itu adalah suatu usaha untuk menjatuhkan pamor bedah plastik India karena dianggap telah merebut pasien negara-negara barat. Infeksi tersebut dapat menyebar dari setiap bagian dari dunia. Ini tidak adil untuk mengatakan itu berasal dari India.
Pemerintah India membantah klaim ilmuwan Inggris, bahwa bakteri superbaru yang resisten terhadap antibiotik paling kuat telah menyebar dari India ke Inggris. Kementerian kesehatan India mengatakan, tidak adil mengaitkan bakteri super itu dengan India dan menuduh ilmuan Inggris melakukan propaganda yang berbahaya. Sejumlah anggota parlemen India menyebut klaim itu sebagai konspirasi.
Sedang Dr Dilip Mathai, kepala departemen penyakit dalam, pada Christian Medical College, Vellore mengatakan bahwa India tidak memiliki kebijakan antibiotik, pengendalian infeksi dan pendaftar untuk infeksi yang didapat di rumah sakit. Tidak ilmiah menuduh India menjadi sumber kuman super. Untuk waktu yang lama, India telah melihat Extended Spectrum Beta-laktamase (ESBL), yaitu enzim yang telah mengembangkan resistensi terhadap antibiotik seperti penisilin. ESBL enzim yang paling sering diproduksi oleh dua bakteri - coli E dan K pneumoniae, dua bakteri di mana super baru telah ditemukan.
Penyakit Akibat Globalisasi
Ahli kesehatan masyarakat mengatakan globalisasi telah memungkinkan bakteri menyebar dengan cepat di seluruh dunia dan India, sebagai pusat kesehatan, harus diarahkan untuk tantangan itu. Selama ini India menyediakan bedah kosmetik untuk orang Eropa dan Amerika, dan diduga kemungkinan besar NDM-1 akan menyebar di seluruh dunia.
Bakteri “super” atau superbug ini diperkirakan telah menyebar di rumah sakit Inggris, dan diprediksi akan menjadi masalah besar dalam bidang kesehatan di seluruh dunia. Seorang ilmuwan Inggris menyebutkan bakteri ini tersebar akibat ulah para “wisatawan” medis yang kerap melakukan operasi plastik untuk kecantikan di negara tersebut. Bakteri ini telah terdeteksi di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Turki, Cina, Belanda dan Swedia, selain di Inggeris sendiri.
Pencegahan dari potensi terjangkit bakteri ini tak lain adalah mempertimbangkan untuk melakukan perjalanan ke wilayah-wilayah yang telah dijangkiti bakteri superbug NDM-1 seperti negara-negara yang telah disebut diatas. Pencegahan berikutnya adalah mengurangi penggunaan antibiotika yang berlebihan agar bakteri superbug lainnya tidak muncul serta menjaga daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi. Istrihat yang cukup dan olahraga adalah bentuk pencegahan yang ringan selain menjaga keberhsihan lingkungan atau higiena sanitasi lingkungan.

Jumat, 27 Agustus 2010

Dengan satu Matahari saja, Bumi begitu indah. Terbit dan tenggelamnya saja banyak di nanti-nanti para pelancong di berbagai lokasi wisata. Bagaimana jika ada empat Matahari?

Tengoklah sebentar ke konstelasi TW Hydae yang berjarak 150 tahun cahaya dari Bumi. Para astronom mengatakan bahwa pemandangan seperti itu mungkin dapat dilihat dari planet yang mungkin terbentuk di piringan debu di sistem empat bintang di rasi bintang tersebut.

Sistem perbintangan di sana terbentuk dari dua bintang kembar. Menggunakan pengindera inframerah di teleskop ruang angkasa Spitzer milik badan antariksa AS NASA, para astronom dapat melihat adanya piringan debu yang terbentuk mengelilingi sepasang bintang kembar.

Bayangkan kalau Anda berada di sebuah lokasi di dalam piringan tersebut, maka akan melihat sepasang Matahari yang bersinar terang. Sementara itu sepasang Matahari lainnya memancarkan sinar yang lebih redup dan terlihat lebih kecil.

Secara teory, kumpulan debu angkasa yang mengelilingi bintang kembar bernama HD 98800 merupakan bentuk piringan circumstellar yang menjadi tempat kelahiran planet-planet. Kebanyakan piringan memiliki struktur yang halus dan rapi, namun hasil pengamatan Spitzer memperlihatkan adanya ruang kosong di dalam piringan yang mungkin telah tersapu benih benih planet (protoplanet) yang sudah terbentuk.

Para peneliti mempelajari dua sabuk material di piringan circumstellar di sana. Salah satu sabuk material yang berada pada jarak 1,5-2 unit astronomi (1 unit astronomi= Matahari-Bumi= 150 juta kilometer) memiliki butiran debu yang halus yang mungkin membentuk planet-planet. Sedangkan sabuk lainnya yang berjarak 5,9 unit astronomi mungkin membentuk asteroid dan komet.
Dunia dengan empat matahari termasuk jarang ditemui. Para astronom sebelumnya mengira bahwa gaya tarik-menarik antar-bintang yang berdekatan akan menghambat pembentukan planet-planet. Tetap dengan mudah ditemukan seperti halnya di sistem bintang kembar yang lebih umum dijumpai. Sistem dengan tiga bintang juga ada yang terbentuk di alam semesta ini.

"Karena bintang-bintang muda terbentuk dalam sistem banyak bintang, kami yakin evolusi piringan yang ada di sekelilingnya dan kemungkinan terbentuknya sistem planet-planet lebih rumit daripada terbentuknya planet-planet di tatasurya kita," ujar salah satu penelitinya Elise Furlan dari Astrobiology Institute, University of California, Los Angles AS. 

Cacar air

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Cacar Air (varicella))
Langsung ke: navigasi, cari
Wajah seorang penderita cacar air
Cacar air atau Varicella simplex adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Penyakit ini disebarkan secara aerogen.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Masa inkubasi

Waktu terekspos sampai kena penyakit dalam tempo 2 sampai 3 pekan. hal ini bisa ditandai dengan badan yang terasa panas.

[sunting] Gejala

Pada permulaannya, penderita akan merasa sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. Gejala-gejala ini khas untuk infeksi virus. Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing. Beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah.
Kemerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis. Ruam kulit ini mungkin terasa agak nyeri atau gatal sehingga dapat tergaruk tak sengaja. Jika lenting ini dibiarkan maka akan segera mengering membentuk keropeng (krusta) yang nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi). Bercak ini lama-kelamaan akan pudar sehingga beberapa waktu kemudian tidak akan meninggalkan bekas lagi.
Lain halnya jika lenting cacar air tersebut dipecahkan. Krusta akan segera terbentuk lebih dalam sehingga akan mengering lebih lama. kondisi ini memudahkan infeksi bakteri terjadi pada bekas luka garukan tadi. setelah mengering bekas cacar air tadi akan menghilangkan bekas yang dalam. Terlebih lagi jika penderita adalah dewasa atau dewasa muda, bekas cacar air akan lebih sulit menghilang.

[sunting] Waktu karantina yang disarankan

Selama 5 hari setelah ruam mulai muncul dan sampai semua lepuh telah berkeropeng. Selama masa karantina sebaiknya penderita tetap mandi seperti biasa, karena kuman yang berada pada kulit akan dapat menginfeksi kulit yang sedang terkena cacar air. Untuk menghindari timbulnya bekas luka yang sulit hilang sebaiknya menghindari pecahnya lenting cacar air. Ketika mengeringkan tubuh sesudah mandi sebaiknya tidak menggosoknya dengan handuk terlalu keras. Untuk menghindari gatal, sebaiknya diberikan bedak talk yang mengandung menthol sehingga mengurangi gesekan yang terjadi pada kulit sehingga kulit tidak banyak teriritasi. Untuk yang memiliki kulit sensitif dapat juga menggunakan bedak talk salycil yang tidak mengandung mentol. Pastikan anda juga selalu mengkonsumsi makanan bergizi untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit itu sendiri. Konsumsi buah- buahan yang mengandung vitamin C seperti jambu biji dan tomat merah yang dapat dibuat juice.

[sunting] Pencegahan

Imunisasi tersedia bagi anak-anak yang berusia lebih dari 12 bulan. Imunisasi ini dianjurkan bagi orang di atas usia 12 tahun yang tidak mempunyai kekebalan.Penyakit ini erat kaitannya dengan kekebalan tubuh.

[sunting] Pengobatan

Varicella ini sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya serangan berulang saat individu tersebut mengalami panurunan daya tahan tubuh. Penyakit varicella dapat diberi penggobatan "Asiklovir" berupa tablet 800 mg per hari setiap 4 jam sekali (dosis orang dewasa, yaitu 12 tahun ke atas) selama 7-10 hari dan salep yang mengandung asiklovir 5% yang dioleskan tipis di permukaan yang terinfeksi 6 kali sehari selama 6 hari. Larutan "PK" sebanyak 1% yang dilarutkan dalam air mandi biasanya juga digunakan.
Setelah masa penyembuhan varicella, dapat dilanjutkan dengan perawatan bekas luka yang ditimbulkan dengan banyak mengkonsumsi air mineral untuk menetralisir ginjal setelah mengkonsumsi obat. Konsumsi vitamin C plasebo ataupun yang langsung dari buah-buahan segar seperti juice jambu biji, juice tomat dan anggur. Vitamin E untuk kelembaban kulit bisa didapat dari plasebo, minuman dari lidah buaya, ataupun rumput laut. Penggunaan lotion yang mengandung pelembab ekstra saat luka sudah benar- benar sembuh diperlukan untuk menghindari iritasi lebih lanjut.

METAMORFOSIS

Metamorfosis sempurna
 adalah sebuah perubahan bertahap yang mulai dari zigot, ke tahap berikutnya...
semua itu secara bersusun.

contoh:
nyamuk


Metamorfosis tidak sempurna:
 adalah sebuah perubahan dari awal kecil yang sudah bisa menyerupai bentuk dewasanya

contoh:
kecoa

Yakinkah bila ronaldo bermain menggunakan otak???

ayo??
akal pikiran atau otak???


jangan sllalu beranggapan yg bermain bola dngan lincah adalah pintar......
mreka hanya menggunakan akal jalan pikiran,
Tahukah kita????????
semua pasti mengenalnya..........
dengan sederet kemampuannya menciptakan rumus kimia.........
bahkan yang pintarnya, naudzubillah ini hanya menggunakan 10 % dari kekuatan otaknya.........
waw..bagaimana jika 100 %????

DUNIA KITA

APAKAH ANDA TAHU????
sekarang telah ditemukannya kumansuper, yang diyakini oleh banyak ilmuan adalah virus buatan, virus ini kebal terhadap antibiotik di dunia............

virus ini lebih kuat dibanding virus HIV, bagi anak jaman sekarang, sering tidak mempedulikannya............

jadi, saat ini harus lebih berhati-hati yah......